Jumat, 22 April 2011

MARKETING


Pasar :
Terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu yang sama yang mungkin bersedia dan mampu melaksanaakan pertukaran untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan (kotler)
Pengertian secara sempit.
Pasar adalah suatu tempat pertemuan penjual dan pembeli untuk melakukan transasksi jual beli dan jasa. Pengertian secara luas.
Pasar adalah tempat bertemunya penjual yang mempunyai kemampuan untuk menjual barang/jasa dan pembeli yang melakukan uang untuk membli barang dengan harga tertentu.
Pengertian pasar secara khusus
1.        Sebagai sarana distribusi
Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya pada konsumen.
2.        Sebagai pembentuk harga
Di pasar terjadi tawar menawar antara penjual dan pembeli sehingga terbentuklah harga.
3.        Sebagai sarana promosi
Dengan berbagai macam cara para produsen memperkenalkan hasil produksi kepada konsumen sehingga para konsumen berniat membeli barang tersebut
Pasar dalam arti tempat Ini adalah pengertian awal dari pasar, yaitu tempat dimana pembeli
dan penjual bertemu. Pada saat ini transaksi terjadi tidak saja di pasar seperti dalam pengertian jaman dahulu.
Pasar dalam arti fenomena ekonomi dimana merupakan resultan (akibat interaksi) dari total kekuatan pembeli dan penjual. Salah satu hasil dari interaksi ini adalah terciptanya harga. Pengertian pasar ini lebih menjadi perhatian ahli ekonomi daripada pemasaran/ manajer pemasaran.
Pasar dalam arti pembeli potensial maupun riil. Pengertian lengkapnya pasar untuk manajemen pemasaran adalah :
            Sekumpulan orang, rumah tangga atau organisasi yang mempunyai kebutuhan atas produk/jasa dan mempunyai daya beli.


Pembeli :
Adalah seseorang yang diidentifikasi oleh pemasar (marketer) sebagai orang yang mungkin bersedia dan mampu terlibat dalam pertukaran nilai (kotler)
Pemasaran :
Adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan mereka inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
 Marketing atau Pemasaran adalah suatu perpaduan dari aktivitas-aktivitas yang saling berhubungan untuk
mengetahui kebutuhan konsumen serta mengembangkan promosi, distribusi, pelayanan dan harga agar
kebutuhan konsumen dapat terpuaskan dengan baik pada tingkat keuntungan tertentu.
Dengan adanya pemasaran konsumen tidak perlu lagi memenuhi kebutuhan pribadi secara sendiri-sendiri
dengan melakukan pertukaran antara konsumen dengan pelaku pemasaran sehingga akan ada banyak waktu
konsumen untuk kegiatan yang dikuasai atau disukai.
Manajemen Pemasaran :
Adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi.
manajemen pemasaran
The American Marketing Association mendefinisikan Marketing (management)
sebagai “the process of planning and executing the conception, pricing, promotion, and distribution of ideas, goods, and services to create exchanges that satisfy individual and organizational objectives
Menurut Kotler sendiri
mendefiniskan marketing management sebagai “the art and science of choosing target markets and getting, keeping, and growing customers through creating, delivering, and communicating superior customer values”

Manajemen Pemasaran bertugas untuk mempengaruhi tingkat waktu (frekuensi) dan komposisi permintaan  (jumlah) sehingga akan membantu organaisasi mencapai tujuannya.


Dalam pemasaran terdapat 3 (tiga) dikotomi yaitu
1.  Positive Versus Normative
2.  Makro Versus Mikro
          Contoh : Kegiatan ekonomi masyarakat versus kegiatan ekonomi perusahaan.
3.  Profit Sektor Versus Non Profit Sektor
          Yang dipelajari organisasi-organisasi yang dilakukan perusahaan untuk mencari keuntungan.
          Contoh : Pemasaran sangat penting dalam produksi
          Perusahaan aple computer milik Steve Jobs merekrut Jhony Scully dari pepsi cola, untuk memasarkan aple computer, untuk bersaing dengan IBM.
·    Waktu pemasaran tergantung intuisi individu, sehingga pemasaran merupakan suatu seni.
Peranan pemasaran
Mengapa pemasaran harus dimanajemeni ?


PENASARAN MENCIPTAKAN KEGUNAAN

          Kegunaan menunjuk pada kapabilitas barang untuk memuaskan kebutuhan konsumen
          1.  Kegunaan bentuk
          2.  Kegunaan waktu
          3.  Kegunaan tempat produk jika dijual pada tanggal yang tepat akan memiliki nilai
          4.  Kegunaan kepemilikan produk yang dibeli konsumen dimiliki oleh konsumen.

Ø  Pemasaaran dan pertukaran (Philip Kotler)
·    Pertukaran adalah konsep yang melandasi pemasaran
·    Kotler menyatakan ada 5 (lima) kondisi yang harus terpenuhi untuk terjadinya pertukaran :
1.  Paling tidak terdapat dua pihak.
2.  Masing-masing mempunyai sesuatu yang mungkin bernilai bagi pihak lain.
3.  Masing-masing pihak mampu berkomunikasi dan menyampaikan.
4.  Masing-masing pihak bebas menerima atau menolak tawaran.
5.  Masing-masing pihak percaya adalah tepat dan baik berhubungan dengan pihak lain.

Pertukaran dan transaksi. Pertukaran hanya salah satu bagian dari cara seseorang memperoleh produk. Orang dapat memperoleh barang yang diinginkan dengan berburu, memancing atau pun memungut. Juga orang dapat bertindak pemaksaan seperti mengemis atau menerima pemberian.
Pertukaran, yang merupakan konsep inti pemasaran adalah yang memenuhi lima kondisi/syarat:
paling tidak, ada dua pihak yang terlibat,
masing-masing pihak memiliki sesuatu yang dipertukarkan/bernilai bagi pihak lain
masing-masing pihak mampu berkomunikasi dan bersedia “menyerahkan”, masing-masing pihak bebas menerima/menolak, masing-masing pihak percaya bahwa product yang dipertukarkan adalah cocok dan memang diinginkan.
Pertukaran, lebih merupakan “proses” ketimbang “event/peristiwa”. Dua pihak sepakat dalam pertukaran apabila mereka bernegosiasi_mencoba saling menyetujui untuk saling menguntungkan. Ketika agreement/persetujuan dicapai, saat itulah terjadi “transaksi”. (tansaksi ~ event/peristiwa, sedang pertukaran adalah “process”).
          Transaksi adalah (peristiwa) perdagangan nilai/value antara dua atu lebih pihak. sebuah transaksi melibatkan beberapa dimensi, yakni minimal ada “dua” nilai (yang dipertukarkan), terdapat persetujuan terhadap semua persyaratan, waktu persetujuan, dan tempat persetujuan. Biasanya dilakukan secara legal formal. Tanpa kontrak hukum yang jelas, maka dapat terjadi ketidakpercayaan yang akan menimbulkan kerugian pada masing-masing pihak.


KONSEP INTI PEMASARAN
Pemasaran : (Kotler)
Adalah suatu proses sosial dan manajerial dengan mana individu-individu dan kelompok-kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran dan pertukaran produk yang bernilai.
 
                1.      Kebutuhan    : Adalah suatu keadaan perasaan kekurangan akan kepuasan dasar tertentu
                2.      Keinginan     : Adalah dorongan-dorongan akan pemuas tertentu dari kebutuhan yang lebih dalam
                3.      Permintaan   : Adalah keinginan akan produk-produk tertentu yang didukung oleh suatu kemampuan dan keinginan untuk membelinya.
                  Produk                 : Segala sesuatu yang bisa ditawarkan kepada seseorang untuk memuaskan
                 Pertukaran           : Adalah perbuatan untuk mendapatkan produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya.
                Terdiri dari semua pelanggan potensial yang sama-sama mempunyai kebutuhan atau keinginan yang mungkin ingin dan mampu terlibat dalam pertukaran untuk memuaskan kebutuhan atau keinginan.
          kebutuhan atau keinginan.
          Manajemen pemasaran
          Proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penentuan harga, promosi dan distribusi ide-ide, barang-barang dan jasa-jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan tujuan-tujuan organisasi.

           Nilai   : Adalah perkiraan konsumen akan kapasitas keseluruhan produk untuk memenuhi kebutuhannya.

          Permintaan (demands)
         Permintaan (demands) adalah keinginan akan produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan kesediaan untuk membelinya. Keinginan jadi permintaan jika didukung oleh daya beli. Banyak orang yang menginginkan mobil mewah, namun hanya sedikit yang mampu dan bersedia untuk membeli. Karena itu perusahaan harus mengukur tidak hanya berapa banyak orang yang menginginkan produk mereka tetapi yang lebih penting berapa banyak orang yang benar-benar bersedia dan mampu membelinya.
Ø  Produk
          Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan. Produk atau penawaran dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu barang, jasa, dan gagasan. Sebagai contoh adalah sebuah restoran siap saji menyediakan barang (hamburger, kentang goreng, dan minuman ringan), jasa (pembelian, jasa memasak, dan menyediakan tempat duduk), dan gagasan (menghemat waktu konsumen).
Ø  Nilai,biaya dan kepuasan
          Nilai (value) adalah perkiraan konsumen atas seluruh kemampuan produk untuk memuaskan kebutuhannya.
Ø  Pertukaran dan Transaksi
         Pertukaran adalah tindakan memperoleh barang yang dikehendaki dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalan. Terdapat beberapa kondisi agar pertukaran dapat terjadi, yaitu terdapat sedikitnya dua pihak, tiap pihak memiliki sesuatu yang mungkin berharga bagi pihak lain, tiap pihak mampu berkomunikasi dan melakukan penyerahan, tiap pihak bebas menerima atau menolak tawaran pertukaran.Dan yang terakhir, tiap pihak yakin bahwa berunding dengan pihak lain adalah layak dan bermanfaat. Pertukaran baru akan terjadi apabila kedua belah pihak dapat menyetujui syarat pertukaran, yang akan membuat mereka lebih baik dari pada sebelum pertukaran. Pertukarandipersepsikan sebagai proses penciptaan nilai karena pertukaran umumnya membuat kedua belah pihak menjadi lebih baik.
         Transaksi adalah perdagangan nilai-nilai antara dua pihak atau lebih. Terdapat beberapa kondisi dalam transaksi, yaitu sekurang-kurangnya dua benda yang bernilai, persyaratan yang disetujui,waktu persetujuan, dan tempat persetujuan. Biasanya sistem hukum dipakai untuk memperkuat dan memaksa agar pihak yang bertransaksi menaatinya. Tanpa ada hukum perjanjian, orang-orang akan memandangtransaksi dengan kecurigaan dan semua pihak akan rugi.

Orentasi perusahaan terhadap pasar :
1. Konsep Produksi       :  Suatu perusahaan berorientasi pada produk karena jika produsen
membuat produk sebanyak-banyaknya biaya dapat ditekan, konsumen beranggapan jika produk
mudah didapatkan berarti produk tersebut bermutu, belum ada pesaing.
2. Konsep Produk         : Perusahaan berorientasi untuk menghasilkan produk yang bermutu
sudah ada pesaing.
3. Konsep Penjualan     : Perusahaan memikirkan bagaimana menarik konsumen, diperlukan
promosi untuk menarik konsumen sudah dimulai.
4.Konsep Pemasaran    :
Ø  Perusahaan memikirkaan kepuasan konsumen.
Ø  Perusahaan berorientasi kepada konsumen.
Ø  Penelitian dan pengembangan untuk mengetahui produk yang dibutuhkan konsumen.
Ø  R&D merupakan cirri utama pemasaran modern yang memerlukan biaya dan sumber daya manusia yang baik dan memadai.




 ORIENTASI PERUSAHAAN TERHADAP PASAR

Enam konsep yang bersaing yang dijadikan sebagai pedoman oleh organisasi untuk melakukan kegiatan pemasaran:
• Konsep produksi
• Konsep produk
• Konsep penjualan
• Konsep pemasaran
• Konsep pelanggan
• Konsep pemasaran masyarakat

KONSEP PRODUKSI
Konsep produksi adalah salah satu konsep bisnis tertua.konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan lebih menyukai produk yg tersedia secara luas dan murah.para manajer perusahaan yg berorientasi produksi berkonsentrasi untuk mencapai efisiensi produksi yg tinggi,biaya yg rendah dan distribusi secara masal

KONSEP PRODUK
Konsep produk berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yg menawarkan fitur yg paling bermutu,berkinerja,atau inovatif.Para manajer organisasi itu memusatkan perhatian untuk menghasilkan produk yg unggul dan memperbaiki mutunya dari waktu ke waktu.Mereka mengasumsikan bahwa para pembeli mengagumi produk yg dibuat dengan baik serta dapat menilai mutu dan kinerja.

KONSEP PENJUALAN
Konsep penjualan berkeyakinan bahwa para konsumen dan perusahaan bisnis,jika dibiarkan tidak akan secara teratur membeli cukup banyak produk yg ditawarkan oleh organisasi tertentu.oleh karena itu organisasi tersebut harus melakukan usaha penjualan dan promosi yg agresif.konsep itu mengasumsikan bahwa para konsumen umumnya menunjukkan keengganan atau penolakan untuk membeli sehingga harus dibujuk supaya membeli.konsep itu juga mengasumsikan bahwa perusahaan memiliki banyak sekali alat penjualan dan promosi yg efektif yg dapat merangsang lebih banyak pembelian

KONSEP PEMASARAN
Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai sasaran organisasi adalah perusahaan harus menjadi lebih efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan,menyerahkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yg terpilih.
Konsep pemasaran berdiri diatas empat pilar: pasar sasaran,kebutuhan pelanggan,pemasaran terpadu atau terintegrasi dan kemampuan menghasilkan laba

Theodore levitt dari harvard menggambarkan perbedaan pemikiran yg kontras antara konsep penjualan dan pemasaran:
• Penjualan berfokus pd kebutuhan penjual
• Penjualan memberi perhatian pd kebutuhan penjual utk mengubah produknya menjadi uang tunai
• Pemasaran berfokus pd kebutuhan pembeli
• Pemasaran memikirkan cara memuaskan kebutuhan pelanggan melalui sarana-sarana produk dan segala sesuatu yg berkaitan dgn permasalahan menciptakan,menyerahkan,dan akhirnya mengkonsumsinya

KONSEP PELANGGAN
Perusahaan itu mengumpulkan informasi tentang transaksi yg telah lalu,demografik,psikografik masing-masing pelanggan,dan media serta distribusi yg lebih disuka.perusahaan itu berharap mampu mencapai pertumbuhan yg menghasilkan bagian laba yg lebih besar atas pengeluaran masing-masing pelanggan dengan membangun kesetiaan pelanggan yg tinggi dan berfokus pada nilai masa hidup pelanggan

KONSEP PEMASARAN MASYARAKAT
Konsep pemasaran masyarakat menegaskan bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan,keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yg diinginkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan pesaing dengan cara yg tetap mempertahankan atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan konsumen.
Konsep pemasaran masyarakat menuntut para pemasar utk memasukkan pertimbangan sosial dan etis ke praktik pemasaran mereka


KONSEP PEMASARAN BERPIJAK PADA
4 PILAR
1.      Focus pada pasar konsumen atau pasar harus dapat memuaskan konsumen..
2.      Orentasi pada pelanggan harus dapat memuaskan konsumen.
3.      Pemasaran terpadu semua karyawan dalam perusahaan satu bahasa sehingga bertanggung jawab terhadap pemasaran produk.
4.      profitabilitas harus mencari keuntungan tetap dalam jangka panjang karena jika keuntungan pendek berakibat pelayanan tidak dapat memuaskan pelanggan.

Konsep berwawasan pemasaran bersandar pada empat pilar utama, yaitu
1.      pasar sasaran,
2.      kebutuhan pelanggan,
3.      pemasaran yang terkoordinir serta
4.      Keuntungan.
Konsep ini telah dinyatakan dalam banyak cara :
-        *      Memenuhi kebutuhan dengan menguntungkan
-        *      Temukan keinginan dan penuhilah
-        *      Cintailah pelanggan bukan produknya
-        *      Dapatkanlah sesuai kesukaan anda
-        *      Berusaha sekuat tenaga memberikan nilai, mutu dan kepuasan tertinggi bagi uang pelanggan.




















DAFTAR PUSTAKA


Rabu, 09 Februari 2011

BUDGETING


Budge penjaualn
Misal
Thn 2011 PENJUALAN 65,339
DIALOKASIKAN KE 2 DEPRT. BERBEDA
PRODUK X = 60% X 65,339 = 39,203 JAWA 60% = 23522 : SUMATRA 30% = 11761 : BALI 10% = 3920
PRODUK Y = 40% X 65,339 = 26136 : JAWA 65 % =16988 : SUMATRA 25% =6534 : BALI 10% =2614

BUDGET PRODUKSI
KETERANAGAN
PENJUALAN
UNIT
(1)
PERSWDIAAN AWAL
(2)
KEKURANGAN

(4)
PRODUKSI

(5)
PERSEDIAAN AKHIR
10%penjualan (6)

Julmah :3
1 disoal
2 liat di persediaan akhir
1-2
4+6
copy


BUDGET UNIT KEbutuhAN BAHAN MENTAH

keterangan
produksi
Jenis bahan mentah
2011
paste
a
B
c
X

X 3


Kuarta 1
13375
40125
66875
40125
Kuarta 2
13068
39204
65340
39204
Kuarta 3
13067
39201
65335
39201
Jumlah
39510
118530
197750
118530
Y




Kuarta 1
8483
33932
42415
33932
Kuarta 2
8712
34848
43560
34848
Kuarta 3
8712
34848
43560
34848
Jumlah
25907
103628
129535
103628

Budget pembelian bahan mentah
ketrangan
Kebutuhan
1
Per.awal
2
Kekurangan
3
Per.akhir
4
Pembelian
5
Harga beli
6
Jumlah pembelian
Produk A
Jmlh kuarta 1 Y+jml kuatra 1 X
6000





Kuarta 1

Liat p. akhir
1-2
10%dr kebuthn
3+4
5*6